☆╰♥♥●•☆ Wanita berjilbab ibarat sebuah buku ☆╰♥♥●•☆

Wanita berjilbab ibarat buku bersengel, isi dan jumlah halamannya tidak ketahui. Demikian pula pemikiran-pemikiran yang terkandung didalamnya. Selagi masih dalam keadaan seperti itu, setajam apa pun kita memelototi dan mengamati covernya, kita tidak bisa memahami isinya. Dan tidak akan pernah bisa mengatahuinya. Bahkan sekedar terkesan dengan buku itu dan gagasan-gagasannya saja tidak.


Demikian halnya wanita berjilbab; segelnya adalah jilbabnya, isinya tersimpan didalam dan tidak diketahui. Berpasang-pasang mata yang mencoba melihat keindahnya berbalik dengan tangan hampa, penuh kekecewaan. Sedikit pun tak mendapatkan apa-apa.


Adapun wanita yang bertabarruj, ia seperti buku tak bersegel yang bebas di jamah tangan, ditelanjangi mata baris demi baris, halaman demi halaman. Pikiran terkesan oleh isinya dan jiwa rusak karena kitab itu membawa gagas-gagasan menyimpang. Tak dibiarkan hingga kertas-kertasnya tak lagi indah, kusam atau bahkan sebagiannya sobek. Ia menjelma menjadi buku lawas yang tidak pantas dipajang di perpustakaan rumah yang kecil sekalipun. Apalagi di deretan buku-buku perpustakaan besar.


Wanita tak berjilbab ini persis buku menyimpang yang tidak mengandung ilmu yang baik dan tidak pula pemikiran lurus. Meskipun buku ini mampu meninggalkan pengaruh tertentu pada orang-orang berjiwa kerdil, tapi buku seperti ini dan yang semisalnya, nasib akhirnya bisa ditebak setiap orang yang berakal, berpendidikan dan berpikiran lurus.


Duh... betapa ruginya para wanita, kala mereka rela melepaskan sesuatu yang lebih baik dan mengambil yang tidak berharga. Yakni ketika mereka memilih bertabarruj mengantikan busana muslim.


Bila jilbab termasuk adat jahiliyah kuno sebagaimana ucapan kalian, apa yang dipersembahkan kemoderenan dan keberadaban untuk kau wanita?

Sungguh, pada zaman ini, wanita keluar rumah antara berpakaian telanjang, lihai menggoda lelaki dengan seluruh busana yang demikian.

Lalu apa yang terjadi?

Apakah para remaja tenang?

Sama sekali tidak. Malah sebaliknya; kerusakan semakin menjadi-jadi dan perbuatan dosa merajalela. Struktur masyarakat, perilaku, akhlak dan keimanan akan hancur. Lihatlah bukti kebenaran semua ini di lembar-lembaran koran dan majalah yang setiap hari dipenuhi berita penderitaan dan peristiwa-peristiwa yang di akibatkan tabarruj kaum wanita.






SemangKA ( Semangat Karena ALLAH )






Ya... ALLAH ..

I Want To Be A Perfect Muslim





~♥♥ Note.Admin Ukhty La Tahzan ♥♥~




████____████
██████_██████
█████████████
_███████████
___████████
______████
_______█__________████____

████
_______●_________██████_██
████ ________●________█████████
████ __________●_______████████
███_████____████____████████
██████_██████_____█████
█████████████_______██
_███████████_________█
___████████__●_______●
______█████____●______●
________██_______●_____●
__________█________●____●
_____________●_______●___●
_________________●______●_
_● ____________________●____●
__● 

source :Mencintai Mu Karena Allah